Senin, 16 Februari 2009

buku terbaik yang pernah ku baca


Rosulallah s.w.s bersabda "sesama muslim itu bersaudara,oleh karena itu jangan menganiaya dan jangan mendiamkan. siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, Alloh akan memperhatikannya. siapa saja yang melapangkan satu kesulitan sasama muslim, niscaya Alloh akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat.siapa saja yang menutupi kejelekan seorang muslim maka Alloh akan menutupi kejelekannya pada hari kiamat (HR. Bukhari dan Muslim)

buku la tahzan karya Dr.A'id Al-Qarni sangat menginspirasi saya dalam memandang kehidupan ketika saya sedih maka saya akan berkata La Tahzan (jangan bersedih). saat ini saudara kita sesama muslim telah di dzholimi oleh israel. perih dan sakit rasanya ketika harus melihat tanpa bisaberbuat apa-apa untuk saudaraku palestina. aku berada di Indonesia hanya bisa berdoa semoga mereka di beri kekuatan iman dan islam.
sebenarnya saya ingin memberi tahu bahwa negara kita Indonesia sebelum merdeka masyarakat palestina lah yang banyak membantu kita untuk berjuang melawan agresi militer belanda, rakyat palestina sangat peduli mereka menghalau kapal belanda yang melintasi lautan terusan suez agar kembali ke negaranya dan tidak jadi pergi ke Indonesia. ketika kita pertama kali mengumandangkan kemerdekaan maka palestinalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia baru kemudian disusul oleh negara-negara timur tengah lainya. bahkan ketika terjadi stunami dan gempa diIndonesia sempat-sempatnya saudara kita menyisihkan hartanya untuk membantu indonesia, padahal kondisi mereka saat itu terjajah oleh Israel. kalau diibaratkan palestina adalah manusia yang sangaaaaaaaaaaaat baik dan sudah seharusnya indonesia membantu mereka rakyat palestina. tapi mengapa orang Indonesia malah bertanya buat apa kita membantu palestina? BODOH jika ada orang yang bertanya seperti itu

Minggu, 15 Februari 2009

koleksi foto-foto



foto di atas adalah foto aku sama adik-adikku yang paling ku sayangi. yang paling kecil ahmad Novan pratama cukup dipanggil avan, sedang yang dewasa namanya Diyah kebanyakan orang bilang aku dan adikku bagai pinang dibelah dua. padahal aku dan dia terpaut 5 tahun. aku sayang beget sama mereka berdua walau bandel namanya juga sebagai kakak nggak tega jika harus marahin mereka. aku pengen banget jadi contoh buat mereka agar kelak bisa jadi manusia yang patut untuk dibanggakan oleh keluarga,bangsa maupun agama. harapanku aku ingin mereka patuh pada Alloh dan kedua orang tua.