Jumat, 19 November 2010

ALAM TAK SERAMAH DULU



Tahun 2010 tepatnya bulan oktober merupakan hari yang penuh keprihatinan bagi masyarakat Indonesia terutama daerah Yogyakarta dan Sumatra barat. bencana dengan lahar panas dari gunung merapi telah membumi hanguskan 21 desa disekitar lereng gunung merapi korbanpun berlimpahan bagaikan daun yang gugur di musim kemarau.
tak kalah tragis di daerah sumatera barat ada hantaman stunami yang memporak porandakan pulau mentawai hingga korban berjatuhan sebanyak kurang lebih 600 orang.ada apa sebenarnya dengan alam, kenapa alam tak seramah dulu kepada manusia????

setiap perbuatan pasti ada akibatnya, sudah saatnya kita merenung kanapa alam begitu marah kepada kita, apa yang salah pada diri kita? apakah kita bukan khalifah dibumi yang baik ataukah kita telah menyakiti hati alam tanpa sadar hingga alam benar-benar murka kepada kita? mari kita saling introspeksi diri.

dahulu semasa khalifa Umar bin Khtab terdapat gempa bumi di daerah madina, dan dengan tegas Umar bin Khatab berkata di hadapan seluruh masyarakat madinah bahwa gempa adalah tanda banyaknya kemaksiatan dan kelalaian di bumi madinah, dan gempa bumi adalah salah satu tanda akan datangnya hari kiamat.beliau berkata tak akan mau menginjakkan kaki di madinah selama masyarakat madina tidak mau berubah. semenjak itu gempa bumi tak terjadi lagi di daerah madina. ada hikmah dari kata-kata sang khalifah Umar bahwa bencana yang terjadi semata-mata adalah karna kelalaian dan kemaksiatan yang merajalela di negara tercinta ini. sudah saatnya kita BERUBAH MENUJU KEBAIKAN agar bencana di Indonesia tidak terjadi lagi.

tapi namanya manusia, ini pengalaman pribadi saya saat membantu menggalang dana untuk korban mentawai dan gunung merapi saya dan teman-teman turun ke pusat perbelajaan untuk meminta sumbangan. ada banyak reaksi dari mereka, ada yang dengan senang hati memberikan sejumlah uang dan banyak juga orang yang memandang sinis kepada kami.Ada sejumlah perasaan di hati d'ajak untuk berbuat baik kok susah apa salahnya sisihkan uang barang 1000, atau 2000 untuk shodakoh membantu saudara2 kita, membeli pakaian dengan harga mahal bisa, tapi kenapa menyisihkan uang sedikit saja tak bisa padahal 2,5% uang kita adalah hak orang2 yang tak mampu. tapi skali lagi manusia memiliki hati yang bermacam-macam ada yang selembut kapas dan bahkan ada juga yang sekeras batu, inilah keMaha Besaran Alloh yang menciptakan manusia dengan sifat yang berbeda-beda.

Indonesia sebenarnya adalah negara KAYA kalau saja masyarakatnya juga KAYA HATI dan KAYA PIKIRAN, HENTIKAN KORUPSI CUKUP SAMPAI DISINI MARI KITA RUBAH NEGARA INI MENJADI LEBIH BAIK AGAR MASYARAKAT BISA HIDUP BAHAGIA DAN TAK ADA LAGI KESENJANGAN SOSIAL. bencana yang terjadi mari kita jadikan introspeksi diri kita dan MARI KITA BERBUAT BAIK KEPADA ALAM agar alampun dapat berbuat baik kepada kita, itupun kalau kita masih mengaku sebagai manusia yang ditugaskan Tuhan untuk menjaga bumi.